Sekitar 60-70 persen tubuh manusia terdiri dariair, sehingga jika tubuh kekurangan air maka masalah kecil hinggaserius bisa muncul. Termasuk masalah pada kulit yang disebabkan olehkurangnya asupan air.
Tubuh yang kekurangan air dapat membuatkulit kering dan kasar, yang menyebabkan banyak sel kulit yang mati.Banyaknya sel kulit mati yang menumpuk di lapisan kulit dapat menyumbatpori-pori, yang bisa terakumulasi dan berkontibusi untuk perkembanganatau memperparah jerawat yang ada.
Jadi, secara tidak langsung dehidrasi dan kurang air dapat menyebabkan jerawat, seperti dilansir Livestrong, Rabu (21/12/2011).
Kulitmengandung kelenjar sebaceous yang menjaga pelumasan kulit agar tetapbaik. Ketika tubuh kekurangan air, kelenjar ini akan bekerja lebihkeras dan memproduksi minyak lebih banyak.
Kelebihan minyak yangdigabungkan dengan sel kulit mati, kotoran, debu dan partikel laindapat menyumbat pori-pori dan menghasilkan jerawat. Selain itu,keberadaan bakteri di permukaan kulit juga membuat jerawat semakinburuk.
Selain itu, jika kadar air dalam sel berkurang maka bisamenyebabkan kulit kering dan retak-retak yang membuatnya lebih rentanterhadap bakteri yang memicu terjadinya gangguan kulit. Kulit keringsangat terkait dengan lebih mudahnya jerawat muncul.
Ketika Andamengalami dehidrasi, prioritas utama adalah mencukupi kebutuhan air dancairan elektrolit yang merupakan mineral penting bagi kesehatan organ.Dalam beberapa kasus, perawatan medis dapat membuktikan diperlukan juga.
Selamasatu hari, jumlah air yang dikeluarkan oleh tubuh dengan kondisi normalmelalui air seni, buang air besar, keringat, dan saluran napas sekitar2 liter atau 8 gelas. Oleh karena itu, air yang dibutuhkan untukmengganti cairan dalam tubuh jumlahnya harus sama atau bahkan lebih.
0 komentar:
Posting Komentar